i'm never

Terkadang ada sedikit lelah di hatiku
Mengharapkan sesuatu yang tak mungkin kumiliki
Rasa sesak terkadang menghampiri
Saat kebekuan hatimu yang terus mengacuhkan
Namun tak ada lagi kata untuk kembali
Telah jauh diri ini melangkah
Entah kemana gerangan ku temukan tempat terindah
Untuk berikan segala yang ku punya
Kusadar diri ini memang tak layak untuk mendapatkan
kutahu aku memang tak pantas tuk mendampingi
Tapi inilah aku,ini lah kebodohanku
Yang tak pernah berpikir bagaimana ini terjadi

Jika tiba saatnya nanti kau tak hadir di hidupku
Seandainya hatimu hanya teruntuk orang yang kau anggap terbaik
Aku pasti bisa memahami semuanya
Aku akan tetap tersenyum untukmu,pujaanku.










When I Die



Ketika esok dimulai tanpa diriku,
dan aku tidak ada untuk menghiburmu lagi,
ketahuilah bahwa aku masih mencintaimu,
karena aku tahu kau juga mencintaiku.

Ketika esok dimulai tanpa diriku,
dan kamu merasa kehilangan akan sesuatu,
Kuharap kata-kata yang kutulis
akan bisa melihatmu dikemudian hari.

Suatu hari kesedihanmu akan sedikit sirna,
kesedihan digantikan oleh kenangan indah
Di esok hari kau akan mendengar,
Angin membisikan kata cintaku di telingamu.

Ketika esok dimulai tanpa diriku
Itu karena tuhan telah menginginkanku
Aku berbalik, dan menatap binar matamu
Kesendirian mungkin akan membawa kesedihan.

Tapi ingatlah akan sesuatu
Tentang rasa yang mngkin tak akan pernah sirna
tentang sayang yang tak akan tergantikan
Tentang hidup yang penuh dengan kenangan


...........................................................


Dia











Telahkah bintang memaafkanku?

Atas apa yang tersiratkan dalam balut kegersangan jiwa

Untuk sebuah harapan yang patah..

Haruskah ia kubiarkan terbang tanpa sayap?




Meski senja telah melukis kepedihan

Ia menerangi temaram dengan cahayanya

Meliuk diantara melati yang terputih

Hinggap dalam kehidupan lain 

yang tak pernah tercatat masa

Nama-nama telah letih untuk bersandar..

Usai sudah kesedihan..

Lepaskanlah harapan..
Biarkan ia terbang dengan sabar..





................................................... 

















Biarlah












Tambatkan perahu..

Senja membentang sudah..

Kita lupakan lautan lepas..

Berjuang demi orang yang dicintai..

Rasakan keikhlasan yang perih..

Rasa sabar yang pedih..

Aku yakin aku masih bisa tersenyum hari ini..

Namun entah esok hari..



Bila umurku masih sampai..

Bila Tuhan masih memberiku hidup..

Kan kulewati hari-hari keras nanti..

Dan segala penderitaan yang tercipta atas sikapmu..

Dengan selalu menunggumu..

Meniupkan seruling di pesisir sunyi..

Kan kumainkan lagu menyayat perih...

Aku ingin menangis dalam ombak..

Agar samudra mengerti..

Bahwa tak semua manusia 

hidup bahagia sampai mati..

Hidup









Detik itu berlalu melewati lembaran-lembaran kehidupanku  

Menyinari variasi kedupan hati setiap bertabur cahaya  

Mengangkat semangat dan menurunkan keterlukaan 

  Detik itu kian menghilang melewati berbagai senyum penuh fana dunia 

Menggembalakan kebaikan dan kepedihan  

Menyenandungkan asa-asa yang tak berhenti menyeruak  

Namun, detik itu akan bergulir melewati kotak hitam hatiku  

Mengetuk dengan lembut  

Dan mengecup keharmonisan kehidupan  

Seakan hendak meraih lengan ini menuju tetesan air syurga  

Detik itu datang menghampiriku berusaha tersenyum penuh cinta dengan menggebu

menggeliatkan lara hati yang kian tersaruk meninggalkan sukma.  

Detik itu menggenggam tanganku  

Bersenandung dalam hati penuh rindu. 

  Detik itu adalah detik-detik terdetik dalam hidupku  

..............................................................................

Angel






Mereka begitu cerah, dan mereka tampak sangat indah.
Mereka menyentuh hati Anda dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Cinta mereka lebih manis, dan di mata mereka menunjukkan untuk memberikan Anda yang terbaik.
 
Tawa mereka membuat hidup kita begitu Diberkati.
Jadi, mengapa mereka, sebagai balasannya pergi begitu cepat?.
Malaikat dengan jiwa-jiwa yang paling indah aku mendengar seseorang mengatakan pada bulan purnama.

Mereka harus dipinjam malaikat, di sini dengan hidup kita.
Mereka membuat segalanya tampak cerah dan terang.
Kadang-kadang Surga bersedih saat mereka dikirim,
Dan kadang-kadang ... Surga kebutuhan mereka kembali lagi.

Mereka terlihat begitu jauh di dalam hati kita.
Dan bahkan ketika mereka meninggalkan kita,sulit sekali untuk membiarkanya pergi.
Langit tampak biru dan rumput adalah hijau, hutan yang kaya.
Pekerjaan malaikat kecil itu telah dilakukan, tampaknya.

Tidak apa-apa menangis, kita telah kehilangan sesuatu yang kita sayangi.
Tapi ingat bahwa malaikat akan selalu dekat.
Ini melihat ke bawah dari surga kepada kita, dengan kebahagiaan tersebut.
Dan di bawah angin mengirimkan sedikit belaian.
 
Sungguh menyedihkan bagi mereka untuk pergi, tapi surga surgalah yang telah mengirim mereka.
Dan terkadang, Surga kebutuhan mereka kembali lagi.



by: Patricco

because me,,,

Aku merasakan kekecewaan dalam dirinya,
Tanpa mendengar kata
Aku melihat ke dalam matanya,
Meskipun,
Tidak persis ke matanya
Tapi lurus melewati,
Ke jiwanya ...

Ini memberitahu semua,
Kesedihanya, berkabung nya, ...
Semuanya.
Bias sinar yang muncul ke wajahku,
Menunjukkan luka yang besar dan penderitaan
Dari hatiku

Sakitnya,
Akulah penyebabnya
Kekecewaanya,
Disebabkan oleh aku
Dukanya,
Sekali lagi,
Disebabkan oleh aku
Aku alasan untuk rasa sakitnya.
Aku alasan untuk menyakiti-Nya.